Tuesday, 10 May 2016

Alasan Pentingnya Dividen dalam Investasi Saham

Deviden
Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia investasi pasar saham, atau bahkan yang baru hanya sekedar mempelajari tentang pasar saham pasti tidak asing lagi dengan yang namanya dividen. Yup, dividen merupakan keuntungan yang akan dibagikan kepada para investor ketika satu tahun buku ditutup.

J.B Maverick. Maverick merupakan salah satu analis pasar saham yang sangat terkenal di dunia lewat sepak terjangnya sebagai trader aktif semenjak tahun 2001. Bukan hanya memiliki peran sebagai trader, Maverick juga sering membahas mengenai dunia investasi dan menuangkannya dalam bentuk artikel semenjak tahun 2007 silam. Salah satu tulisannya yang akan kita bahas kali ini adalah pemikirannya mengenai betapa pentingnya dividen bagi investor.

Maverick memiliki pemikiran bahwa dividen yang secara substansial telah terbukti dalam pergerakan pasar saham di AS. Maka dari itu, sebenarnya hal ini juga dapat diadaptasikan ke dalam bursa saham di Indonesia. Setidaknya menurut Maverick ada 4 hal penting dalam dividen, antara lain; Meningkatkan keuntungan investasi saham, menyajikan pengukuran ekstra untuk analisa fundamental, mengurangi risiko secara keseluruhan, serta menjaga daya beli modal. Lebih lengkap, baca terus penjelasannya masing-masing di bawah ini.


Mengapa perlu berinvestasi di perusahaan yang rela membayar dividen kepada emiten? Karena menurut maverick, dividen cenderung mengalami pertumbuhan. Sehingga untuk perusahaan emiten yang mapan serta memilii reputasi baik akan memberikan kenaikan pembayaran dividen dari tahun ke tahun.

Kalau kita melihat ke negeri Amerika Serikat, ada beberapa perusahaan yang dijuluku perusahaan aristokrat dividen. Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang terus membayarkan dividen secara berkesinambungan dan konsisten hingga lebih dari 25 tahun.

Keberadaan dividen juga akan menyajikan Return of Investment atau RoI yang membuat kamu dapat memperhatikan bagaimana resiko di dalam pasar mengingat pergerakan pasar saham begitu fluktuatif.


Dividen kerap kali menjadi suatu alat ukur atau parameter yang dipercaya dalam melakukan evaluasi terhadap ekuitas perusahaan. Bahkan penggunaan dividen lebih dipercaya dibanding penggunaan rasio P/E yang juga sering digunakan oleh banyak investor maupun pengamat pasar saham.

Historis data pembayaran dividen suatu persahaan bisa menjadi acuan pokok analisis fundamental bagi kamu yang ingin berinvestasi. Mengapa demikian? Karena dengan menilik riwayat dividen perusahaan kamu bisa menilai bagaimana tingkat pertumbuhan dan keuntungan perusahaan dari tahun ke tahunnya, yang berarti kamu bisa mengetahui seberapa kuat dan seberapa besar ekuitas perusahaan tersebut.


Bagi kamu yang maish belum yakin betapa pentingnya dividen saat berinvestasi di pasar saham. Cobalah mengenal peran dividen yang satu ini, yaitu mengurangi resiko. Bagaimana bisa? Karena pembayran dividen mampu menyelamatkan berbagai kerugian yang terjadi dari menurunnya harga saham perusahaan.

Hal ini terbukti pada tahun 2002 saat terjadi kelesuan di pasar saham, perusahaan yang tidak membayarkan dividen mengalami penurunan tajam hingga 30 persen, tetapi perusahaan yang membayar dividen cuma mengalami penurunan hingga 10 persen saja. Intinya, saham-saham yang melakukan pembayaran dividen cenderung memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap guncangan perekonomian dan pastinya mengurangi resiko kamu mengalami kerugian.


Untuk seorang investor yang mau mengetahui bagaimana penghasilan bersih dari suatu perusahaan, maka sebaiknya perusahaan tersebut harus menghasilkan return yang cukup guna menutup kerugian beli yang terjadi akibat inflasi.

Apabila kamu memiliki saham yang harganya mengalami kenaikan sebesar tiga persen pertahun tetapi inflasinya mencapai empat persen maka sebenarnya kamu mengalami kerugian. Tetapi apabila hal tersebut dibarengi dengan return dividen tiga persen pula maka investasi yang dilakukan berhasil menghasilkan keuntungan yang melampaui nilai investasi.

0 on: "Alasan Pentingnya Dividen dalam Investasi Saham"