Tuesday, 10 May 2016

Apa Sih yang Dimaksud Earning Per Share?

Sudah tentu ketika investor maupun trader melakukan evaluasi pada saham yang ingin dibeli, maka investor atau trader akan berfokus kepada pendapatan perusahaan yang menerbitkan saham atau biasa disebut dengan Earnings. Yang dimaksud Earnings tersebut adalah besaran profit yang dihasilkan oleh perusahaan penerbit saham dalam periode waktu tertentu. Dalam pasar saham ada peraturan yang mengharuskan perusahaan terdaftar untuk menginformasikan secara luas mengenai laporan keuangan perusahaan tersebut setiap periode waktu tertentu (terkadang per semester tetapi biasanya per kwartal).


Melalui laporan keuangan yang dipublikasikan tersebutlah dapat terlihat bagaimana catatan kerugian ataupun keuntungan dari perusahaan terdaftar tersebut. Pastinya sebagai seorang investor maupun trader kamu berharap bahwa perusahaan besar yang memiliki kestabilan tinggi bisa memberikan kamu profit lewat earnings positif atau keuntungan yang didapatkan. Bisa dibilang apabila earning per kwartal dari sebuah perusahaan mengalami kenaikan maka biasanya harga saham perusahaan tersebut juga akan berjalan meningkat seiring kenaikan earningnya. Tetapi apabila laporan keuangan menunjukkan terjadinya kerugian yang dialami oleh perusahaan belum tentu harga sahamnya akan mengalami penurunan, terutama ketika kerugiannya lebih kecil dibandingkan kerugian pada kwartal sebelumnya.

Aneh memang, bahkan sebuah perusahaan yang mungkin selama beberapa tahun terakhir mengalmi kerugian belum tentu harga sahamnya akan anjlok selama para investor atau trader meyakini bahwa prospek keuntungan dari perusahaan tersebut di masa depan nanti akan sangat besar. Maka dari itu, bukan hanya earning saat ini saja (actual earning) tetapi juga ada yang namanya earning yang diharapkan (expectation earning). Tidak jarang sebuah perusahaan memiliki earning yang bagus saat ini tetapi harga sahamnya mengalami penurunan, hal tersebut terjadi dikarenakan expectation earning perusahaan tersebut di masa depan kurang menjanjikan bagi para investor.


Pelu kamu ketahui, earning merupakan indikator pertumbuhan dari sebuah perusahaan. Bukan cuma menyebabkan terjadinya kenaikan harga saham tetapi earning yang memiliki nilai positif berarti bahwa investor akan mendapatkan pembagian keuntungan atau deviden apabila harga saham perusahaan telah berhasil menduduki level yang telah ditentukan sebelumnya. Nah, sementara Earning Per Share (EPS) adalah keuntungan per lembar saham. Sebagai seorang investor saham pastinya kamu harus memperhatikan EPS dengan tujuan untuk mengetahui P/E dari saham tersebut.

Contoh mudahnya seperti ini, apabila perusahan GAI dan Perusahan LAN memiliki earning yang sama besar misalnya USD 50 juta. Dimana total perusahaan GAI memiliki 5 juta lembar saham yang beredar dan LAN memiliki 25 juta lembar saham beredar maka keuntungan per lembar saham atau EPS dari perusahaan GAI lebih besar. Cara menghitungnya mudah saja;


Perhitungan contoh di atas maka akan menjadi seperti ini;

EPS GAI= USD 50.000.000 / 5 juta lembar saham = USD 10

EPS LAN= USD 50.000.000 / 25 juta lembar saham = USD 2

Tentunya dari hal tersebut kamu dapat menentukan mana saham yang lebih baik apabila digabungkan dengan indikator-indikator lainnya. Tapi, ada baiknya dalam menentukan untuk membeli sebuah saham tidak hanya menggunakan EPS sebagai satu-satunya parameter perbandingan. EPS memang bisa membantu kamu untuk menganalisa dan membandingkan dua atau lebih perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama, tetapi tidak bisa dengan hanya EPS saja kamu bisa menentukan saham tersebut layak dibeli atau tidak.

Maka dari itu, cobalah untuk menggunakan parameter lain dalam menentukan saat ingin membeli saham salah satunya menggabungkan EPS tersebut dengan metode Price to Earning Ratio atau P/E yang bisa dibilang cukup klop kalau kamu gabungkan dengan EPS.

0 on: "Apa Sih yang Dimaksud Earning Per Share?"